Sudah Siap Melahirkankah??


"Melahirkan adalah karunia, bukan penyakit  jadi tidak usah khawatir karena Allah sudah menciptakan organ manusia sedemikian sempurnanya dan mengatur dengan sebaik-baiknya." Begitulah kutipan seorang teman yg menenangkan kegelisahan bumil-bumil yang mendekati hari persalinannya.

Ya, saya termasuk yang gelisah dan khawatir menghadapi hari persalinan. Dalam beberapa minggu, saat itu akan tiba. In Sya Allah. 

Hari ini kehamilan saya sudah memasuki 35 minggu lebih 3 hari, walaupun HPLnya pertengahan Maret namun harus mulai berjaga-jaga semenjak memasuki minggu ke 37. Alhamdulillah, perlahan-lahan kekhawatiran itu hilang, malah semakin ke sini semakin semangat menanti kehadiran buah hati di pangkuan. 

Setelah direnungi, apa yang membuat kekhawatiran saya menghilang?

1. Dukungan suami
Kehadiran suami adalah hal yang sangat berharga semasa kehamilan. Beberapa perubahan fisik maupun psikis saya rasakan seperti merasa lebih sensitif, cepat lelah dan gampang berubah mood, dll. Untunglah suami memahami hal tersebut dengan baik. Misalnya, dia selalu membuatkan susu dan memijat sebelum tidur, memahami kalau saya lelah sehingga tidak menuntut dilayani dan disiapkan segala keperluannya, memahami perubahan emosi saya sehingga jika istrinya mulai moody dialah yang menyesuaikan dengan menghibur dan memanjakan. Tak jarang kejutan-kejutan dan hadiah lucu dia siapkan untuk saya.

2. Dukungan keluarga
Saya berencana melahirkan di dekat keluarga besar, dukungan keluarga saya rasakan begitu berharga membantu kesiapan saya. Misalnya orang tua yang telaten menanyakan perkembangan kehamilan dan bersedia direpotkan kapan saja. Keluarga juga menjadi tempat diskusi dalam rencana-rencana lahiran dan pascalahiran seperti tempat yang sesuai untuk melahirkan, rencana aqiqah, termasuk mensupport beberapa perlengkapan bayi..hehe

3. Persiapan fisik
Dua kali mengikuti senam hamil di rumah sakit, download tutorial senam hamil, rajin senam hamil dan jalan kaki membuat saya merasa lebih siap secara fisik untuk melahirkan. Serasa anak SMA yang sudah siap mengikuti UN karena sudah belajar sebelumnya walaupun tidak bisa memprediksi soal yang akan keluar, namun lebih percaya diri.

4. Rajin check up ke dokter
Pada kehamilan pertama ini saya dan suami hampir setiap bulan berkonsultasi ke dokter. Walaupun memang diperlukan alokasi anggaran khusus. Namun hal itu membuat semakin tenang dalam menjalani kehamilan dan persiapan melahirkan. Mengetahui kondisi janin baik-baik saja dan tumbuh sehat membuat segala kepayahan selama kehamilan menghilang. Walaupun sejujurnya saya tidak pernah menghabiskan vitamin yang diberikan dokter..hehe

5. Dukungan teman-teman
Alhamdulillah, ada 13 orang teman lainnya yang sudah melahirkan dan sedang hamil. Sehingga kami membuat grup khusus dan berbagi tips dan cerita seputar kehamilan dan melahirkan. Pengalaman teman-teman yang sudah mengalami duluan membuat semakin tenang dan  siap menghadapi proses persalinan. Selain itu, teman di kantor baik yang sudah berpengalaman melahirkan ataupun yang masih single selalu telaten menanyakan kabar atau membawakan makanan yang lucu-lucu. 

6. Membeli dan mempersiapkan perlengkapan bayi
Jujur, setelah membeli beberapa perlengkapan bayi saya merasa semakin siap dan terkadang ada perasaan tidak sabar menunggu perlengkapan tersebut ada yang memakainya. Semangat dan motivasi untuk selalu menjaga kondisi fisik dan mempersiapkan persalinan dengan baik selalu terisi penuh setiap kali melirik tumpukan perlengkapan bayi.

7. Ibadah
Solat, tilawah dan berdoa selalu membuat hati semakin tenang dan yakin bahwa Allah telah mengatur dan menjaga sedemikian rupa sehingga pasti semuanya akan terlewati dengan baik. Selalu husnudzon kepadaNya. Bismillah..

Mudahkan dan lancarkanlah ya Rabb, mudahkan hamba dalam mengandung dan melahirkan. Lancarkanlah prosesnya, sehatkan bayi, Ibu dan keluarga. Sempurnakan fisik, iman, akal, ahlak anak hamba, mudahkan dan berkahilah dia dalam mencari ilmu dan rezeki yang halal, mudahkan dia dalam menemukan jodoh, jadikanlah dia anak yang berbakti bagi orang tua, bermanfaat untuk sesama dan agama.. Aamiin

#35w3d

Yes, In Sya Allah saya siap melahirkan :D


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lagu Gempa

12 Teknik Memasak yang Perlu Diketahui Para Ibu

Andragogi dan Fasilitasi